Pasaran Tafsir Cita Rasa Nusantara: Tafsir Munir Imam Nawawi

Pasaran Tafsir merupakan kitab pasaran wajib tahunan di Asasul Huda, pada Ramadhan 1445 H. kali ini pasaran kitab tafsir diisi dengan Kitab Tafsir Marah Labid li Kasyf Ma’nal al Quran al Majid atau dikenal dengan sebutan Tafsir Munir, kitab ini diperuntukan bagi siswa tingkat Aliyah dimulai dari Kelas X hingga XII MAP dengan pembagian 10 Juz tiap kelasnya.

Kelas ini berlangsung di Rumah Pengasuh dengan qari langsung oleh beliau, diadakan setiap malam pukul 20.30 hingga 24.00, kitab yang dikarang oleh Ulama Internasional asal Indonesia yaitu Syekh Nawawi al Bantani al Jawi yang lahir di Tanara, Serang, Banten pada 1230 H/ 1813 M dan wafat di Ma’la, Makkah pada 25 Syawwal 1314 H/ 1897 M, kitab ini juga memiliki nama lain yaitu Tafsir al Munir li Ma’alim at Tanzil.

Mengutip tulisannya Pengasuh Pesantren Suciati Sleman, DI Yogyakarta “Tafsir yang ditulis Syekh Nawawi Banten Marāhul Labīd li Kasyf Ma’nāl Qur’ānil Majīd pada 1305 H dan diterbitkan di Mesir. Pada cetakan kedua tahun 1355 H berubah nama menjadi At-Tafsīrul Munīr li Ma`ālimit Tanzīl. Nama kedua ini lebih familiar di Indonesia. Ada kemungkinan judul kedua ini disematkan oleh penerbit. Secara bahasa marāh berarti datang dan pergi di sore hari untuk berkemas dan persiapan berangkat lagi; dan labīd berarti berkumpul mengitari sesuatu. Marāh labīd bisa diartikan sarang burung, sebagai tempat tinggal yang nyaman. Syekh Nawawi seolah ingin menjadikan tafsirnya sebagai rujukan dan tempat kembali bagi para Muslim untuk memahami Al-Qur’an”.

Untuk ramadhan kali ini diikuti oleh siswa Kelas X MAP sebanyak sekitar 25 santri putra-putri, dimulai sejak tanggal 02 hingga 20 Ramadhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel lainnya