Pasaran MI-TQ: Tadarus al Quran, Kitab Kuning, Kisah 25 Nabi hingga 9 Wali Songo

Pesantren Ramadhan 1445 H pada jenjang ibtidaiyah (MI-TQ) berlangsung seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan diadakannya program pesantren kilat, dan untuk di Asasul Huda sering disebut Pasaran Ramadhan.

Ada beberapa hal yang berbeda dibandingkan dengan sekolah – sekolah pada umumnya kaitannya dengan Pasaran Ramadhan, yaitu MI-TQ yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren, memberikan peluang bagi para siswa madrasah untuk bisa mengikuti kajian-kajian kitab bersama santri mukim bersama para dewan qorinya, seperti pasaran kitab Matn Taqrib wa Ghayah al Ikhtishar yg di ampu oleh Bpk. Badrut Tamam, Khulashoh Nurul Yaqin yang diampu oleh Bpk. Juhri Salam, dan juga kitab yang lainya.

Secara akademik KBM pasaran ramadhan MI-TQ terfokus pada pendalaman al Qur’an dan praktek ‘Ubudiyah, namun demikian ditambah pula dengan beberapa mata pelajaran yang menunjang kemampuan pemahaman agama yang lainnya seperti kitab Akhlak li al Banin Juz 1, Hadis – hadis pilihan, Tahriran Hidayah as Sibyan, Fikih Sunda, Sejarah 9 Wali Songo, Kitab Safinah an Naja, dan yang lainnya yang tentunya di sesuaikan dengan jenjang kelasnya.

Selama kegiatan pasaran ramadhan tingkat MI-TQ yang dilaksanakan di gedung MI-TQ sebagian besar waktu digunakan untuk mata pelajaran rumpun agama, tapi ada beberapa waktu yang tetap digunakan untuk pelajaran umum, karena untuk setiap materi masih tetap di ampu oleh wali kelasnya.

Ibu Yosi Yuan Nur’aini, S.Pd selaku Mudir Ibtidaiyah menyampaikan bahwa “Kegiatan pasaran ramadhan 1445 H yang di ikuti 149 siswa MI-TQ banyak mendapat respon positif dari para wali siswa, karena program nya dinilai sangat bermutu untuk menujang aktivitas di bulan Ramadhan, dari mulai Bobot materi yang disampaikan, menegemen istirahat siswa, hingga diadakannya perlombaan keagamaan di akhir masa pasaran ramadhan.”

Seperti tahun – tahun yang lalu di akhir masa pasaran ramadhan MI-TQ selalu diadakan perlombaan keagamaan antar kelas seperti lomba MHQ, Pidato, MTQ, Seni Kaligrafi, Adzan, dan yang lainnya, selain bertujuan untuk menumbuhkan mental berkompetisi bagi para siswa hal ini juga sebagai bahan acuan untuk menyiapkan peserta – peserta dalam ajang perlombaan keagamaan antar sekolah di tingkat yang lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel lainnya