Seluruh santri Pondok Pesantren Asasul Huda Majalengka didampingi oleh Para Pengajar dan Resant menghadiri acara Malam Puncak Pekan Kegiatan Musabaqoh Muhafadzoh, Lomba Ilmiyah Islamiyah Dalam Rangka Imtihan Ke – 60 Pondok Pesantren Mansyaul Huda Heuleut Kadipaten Majalengke Jawa Barat, Sabtu (02/03/2024).

Pengajian yang digelar oleh Pondok Pesantren Mansyaul Huda tersebut diikuti ribuan masyarakat dengan Penceramah KH. Aceng Abdul Mujib serta Qori Internasional Hj. Iim Imas Masriah, S.Pd. Acara ini juga banyak dihadiri anggota instansi pemerintah.

Menurut KH. Tarmidzi Asfari Pengasuh Pondok Pesantren Asasul Huda, Imtihan adalah sebuah istilah asing di telinga kalangan masyarakat yang kurang begitu tahu tentang dunia pesantren, padahal Imtihan adalah sebuah ajang mengetahui potensi diri seorang santri dalam mengemban ilmu selama belajar satu tahun.

Dalam perayaan Imtihan ini diramaikan dengan kesenian-kesenian/penampilan islami serta berbagai lomba, pengetesan santri berbakat, bazar, aneka kuliner, ditutup dengan pengajian akbar.

Maka dari itu A M. Mahbub Jauhari Pimpinan Pondok Pesantren Asasul Huda, mendukung serta berapresiasi untuk mensukseskan acara tersebut.

Pukul 18.30 WIB ba’da magrib tiga truk satu kolbak diisi full oleh para santri Pondok Pesantren Asasul Huda beriring-iringan dalam rangka menghadiri acara tersebut.

Sesampainya ditempat pukul 19.30 WIB para santri didampingi oleh Para Pengajar serta Resant sholat berjama’ah isya. kemudian para santri diluangkan untuk menikmati jajan yang ada, sebelum mengikuti pengajian, dan selesai acara pukul 01.30 WIB.

Bukan sebatas mendengarkan pengajian, karena ngaji kita sudah biasa, namun momentum inilah yang bisa menunjukkan kesadaran diri seorang santri untuk mengkaji diri lebih baik lagi, “Ujar Santri Asasul Huda”

Dengan demikian acara tersebut menjadi wadah para santri untuk lebih dalam menggali potensi, meraih prestas, terutama bermanfaat untuk umat.